Penurunan "kasta" Pluto tidak lagi masuk dalam rangkaian 9 planet di
tata surya menghasilkan hipotesa ada planet lain yang mengorbit tidak
teratur. Planet ini disebut Planet X atau Nibiru, digambarkan akan
datang menabrak planet Bumi.
Apa yang terjadi setelah tabrakan? Bisa kehancuran total di bumi, atau bisa juga terjadi pembalikan kutub yang mendatangkan perubahan besar-besaran. Hingga akhirnya iklim yang hancur membunuh manusia.
2. The Prophecy of the Popes
Apa yang terjadi setelah tabrakan? Bisa kehancuran total di bumi, atau bisa juga terjadi pembalikan kutub yang mendatangkan perubahan besar-besaran. Hingga akhirnya iklim yang hancur membunuh manusia.
2. The Prophecy of the Popes
Nubuatan Paus pertama kali diterbitkan tahun 1595 oleh Arnold de Wyon,
seorang sejarawan Benediktin jadi bagian dari buku Lignum Vitae yang
ditulisnya. Terdiri dari 112 bagian tentang penglihatan Saint Malachy
soal kepausan.
112 bagian tersebut menggambarkan setiap Paus yang dimulai dari Paus Celestine II yang terpilih pada tahun 1130. Hingga bagian terakhir yang disebut Peter of The Roman, bunyinya, "Akan memerintah Petrus Romanus yang akan memberi makan domba-dombanya di tengah kesengsaraan hebat; Setelah itu tujuh kota gunung akan hancur dan terjadilah penghakiman terakhir."
Para peminat dan pengamat nubuatan Malachy yakin sosok Paus Benedict XVI yang memimpin Vatikan sejak 2005 silam menjadi sosok terakhir sebelum runtuhnya Vatikan dan pemerintahan anti-Kristus mulai.
3. Photon Belt
112 bagian tersebut menggambarkan setiap Paus yang dimulai dari Paus Celestine II yang terpilih pada tahun 1130. Hingga bagian terakhir yang disebut Peter of The Roman, bunyinya, "Akan memerintah Petrus Romanus yang akan memberi makan domba-dombanya di tengah kesengsaraan hebat; Setelah itu tujuh kota gunung akan hancur dan terjadilah penghakiman terakhir."
Para peminat dan pengamat nubuatan Malachy yakin sosok Paus Benedict XVI yang memimpin Vatikan sejak 2005 silam menjadi sosok terakhir sebelum runtuhnya Vatikan dan pemerintahan anti-Kristus mulai.
3. Photon Belt
Tata Surya kita adalah bagian dari Galaksi yang kita sebut dengan nama The Milky Way (Bima Sakti), alam semesta kita merupakan bagian dari suatu Alam Semesta Raya. Ada teori yang menyebut bahwa terdapat 12 Alam Semesta di dalam Alam Semesta Raya. Alam Semesta kita adalah yang terakhir diciptakan.
Tiap Alam Semesta, tiap Galaksi, tiap Tata Surya memiliki suatu Matahari. Tata Surya kita yang posisinya ada di pinggir salah satu Galaksi, mengitari suatu MATAHARI CENTRAL (Central Sun) dari gugus bintang PLEIADES yang namanya ALCIONE. Tata Surya kita berikut planet-planetnya termasuk bumi memerlukan waktu 25.860 tahun untuk mengitari ALCIONE itu.
Pada tahun 1961, dunia ilmu pengetahuan melalui instrument-instrumen satelit telah berhasil mendeteksi adanya ZONA PHOTON (Photon Belt) yang mengitari PLEIADES secara tegak lurus. Karena Matahari kita dan planet-planetnya mengitari ALCIONE selama 25.860 tahun, maka tiap ± 12.500 tahun tata surya kita bertabrakan dengan ZONA PHOTON itu. Untuk melintasi ZONA PHOTON diperlukan waktu 1000-2000 tahun. Sebenarnya sejak 1961 tata surya kita sudah mulai memasuki ZONA PHOTON, baru di tepinya, dan akan berada di pusatnya disekitar tahun 2011-2012.
0 komentar:
Posting Komentar